Belajar Bahasa Inggris Otodidak bagi Pemula [Part 0. Tips Memulai]


Bahasa Inggris itu bahasa internasional, itulah mengapa ga heran kalau bahasa Inggris diajarkan di sekolah-sekolah. Sebenarnya bahasa Inggris itu terbilang lumayan gampang dipelajari daripada bahasa Mandarin, Jepang, Korea, Spanyol, dsb, meskipun memang iya struktur kalimatnya agak beda dikit dari bahasa Indonesia. 

Di bahasa Inggris kita mengenal yang namanya grammar, vocabulary, dan kawan-kawannya. Sejak SD kita pasti sudah sering diajarkan tentang grammar, terus-terusan bahkan sampai bangku SMA. Kadang waktu SD masih ingat dan paham betul, giliran di SMP dan SMA, eh lupa semua. Aku sendiri sering kok kayak begitu. Padahal kan seharusnya dengan semakin tinggi jenjang sekolahnya, kita harusnya sudah lebih paham, dengan harapan begitu lulus SMA sudah lancar lah berbahasa Inggris. Kenyataannya? Makanya ga heran kenapa banyak banget kursusan bahasa Inggris. Ya karena itu, ga cukup kalo Cuma belajar di sekolah saja. 

Menurutku pribadi, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah sama sekali ga efektif. Karena gurunya ngga fokus ke tiap individu, tapi secara menyeluruh. kalo sudah ada satu siswa yang ngerti dengan 1 bab, biasanya guru akan langsung beranjak ke bab selanjutnya, siswa lain seolah dipaksa untuk ngerti juga, yang pada akhirnya hanya 1-2 murid saja dari satu kelas yang mampu menguasai bahasa inggris secara teori. Ini aku rasakan setelah lulus SMA dan ngambil kursus bahasa Inggris 1 bulan. Bahkan kemampuan bahasa inggrisku lebih cepat level up setelah ngambil kursus 1 bulan, terus apa gunanya belajar bahasa Inggris 12 tahun di sekolah tapi Cuma ngerti I, you, they, we, he, she, it? LOL

Maka dari itu, aku memotivasi teman-teman yang baca artikel ini untuk belajar secara otodidak. Ga masalah, sekarang di internet banyak sekali sumber untuk belajar bahasa Inggris. Hanya saja, kendala bagi pembelajar otodidak itu motivasi atau semangatnya. Karna belajar sendiri biasanya moody-an, bingung mau mulai darimana, nah di sini aku bakal ngasih tips bagi pemula untuk memulai belajar bahasa Inggris secara otodidak. Yuk simak di bawah:


1. Siapkan peralatan belajar yang mendukung



Untuk memulai belajar, kita perlu alat-alat yang mendukung. Kalau belajarnya bahasa Inggris, ya kita pasti butuh kamus bahasa Inggris dong. Nah kamus bahasa Inggris jangan sembarangan memilih. Hindari kamus yang ada tulisan “Lengkap 100 Milliar”, “500 Milliar” blablabla, itu ga cocok bagi yang serius belajar bahasa Inggris. Satu-satunya kamus yang valid dan wajib disiapkan adalah karya John M. Echols & Hassan Shadily. Kita cukup punya kamus Inggris-Indonesianya saja, kalau sanggup secara ekonomi, boleh juga kok beli yang versi Indonesia-Inggris. Tapi saran aku, cukup punya yang Inggris-Indonesia saja. Alasannya? Kita bahas nanti. 

Selain kamus, harus punya apa lagi? Alat tulis. Setidaknya buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, tipe X. Buat apa? coret-coret saja sih. Menyesuaikan dengan cara belajar kamu juga. Kalau kamu sulit mengingat sesuatu tanpa ditulis kayak aku gini, kusarankan untuk menyediakan alat tulis. Karena kadang nulis di Hp pun sering lupa-lupa juga. Kalau memang ga butuh, yodah ga usah. 

Terus kamu juga harus sedia koneksi internet, untuk mencari bahan belajar dari internet. Penting ini! Karena meskipun kita sudah punya kamus, kadang kita juga butuh google translate loh. Kita juga sudah pasti butuh materi kayak grammar yang lebih gampan cari di internet. Ga jarang juga kita bakal ketemu kata-kata yang ga ditemukan di kamus, contoh Epiphany. Apa hayo artinya? cari coba. 


2. Tahapan Belajar



Nah terus kalau mau belajar mulainya dari mana dulu? Hafalan vocab dulu atau speaking atau listening, reading, translating? Stuck nya pasti di sini bagi para pemula. Nah saranku, mari dimulai dulu dari translating, alias menerjemahkan. 

Kenapa kok harus belajar menejermahkan dulu? padahal kan kita masih ga ngerti apa-apa? 

Yep, benar, kedengarannya memang ga masuk akal, tapi gaes ini seriusan, kita harus belajar menerjemahkan dulu biar bisa menguasai yang lain. 

Alasannya (1) secara ga langsung, kita akan buka kamus untuk mencari kata yang ga kita tahu, atau dalam kata lain kita secara otomatis menambah vocabulary. (2) kita akan lebih mudah memahami suatu kalimat dalam bahasa Inggris, kita akan mengenal sedikit demi sedikit kayak bagaimana sih struktur kalimat bahasa Inggris itu. (3) otomatis kita akan belajar grammar, selain diterjemahkan, kita bakal mencari tau alasan kenapa kalimat ini menggunakan kata seperti “has been” “shall” “would be” dsb berikut dengan verb1, verb2, verb3 yang merupakan bagian dari grammar. (4) meningkatkan kemampuan reading, karena pasti kita akan makin familiar dengan bahasa Inggris, jadinya ga akan mustahil lagi bagi kita untuk menggunakan teknik membaca cepat dalam suatu bacaan berbahasa Inggris. (5) kita juga sekaligus belajar speaking, secara ga sadar kita pasti membaca tulisan itu dengan lantang kan? biar tahu bagaimana sih cara bacanya. 

Nah dari 5 alasan itulah, aku menganjurkan kamu untuk memulai dari translating. Tapi, bacaan yang boleh kamu gunakan untuk belajar, sebaiknya jangan teks bahasa Inggris yan ditulis oleh orang Indonesia. Apalagi teks dari buku pelajaran sekolah, hindari. Terus bagaimana? 


Cari di internet. Biasakan tulis kata kunci pencarian di google dengan bahasa Inggris. Contoh: How to cook rice? secara otomatis google akan ngasih kamu banyak artikel berbahasa Inggris yang topiknya tentang cara masak nasi. Sudah pasti penulisnya adalah orang-orang yang memang kesehariannya menggunakan bahasa inggris, jadi akan lebih menantang buat kamu dan nilai plusnya, kamu bakal menemukan kata-kata baru yang bisa menambah vocabulary-mu.


3. Buat jadwal belajar




Belajar bahasa Inggris itu harus fun! kamu ga boleh sampai tertekan, atau merasa terpaksa. Kamu harus bener-bener bersenang-senang. Tapi tetap kamu harus serius, jangan setengah-setengah. Caranya diatur dengan jadwal. Buat jadwal yang fleksibel buat kamu. Tentukan kapan kamu paling bisa belajar, pagi, atau siang, atau sore, atau malam, pilih salah satu saja. Dalam seminggu, tentukan hari istirahatnya juga, biar ga jenuh. Untuk waktu belajarnya, lebih baik jangan lama-lama. Sejam dua jam perhari sudah cukup, toh belajar sendiri kan, kamu bebas menentukan waktu belajarmu sendiri. 

Akan lebih efektif lagi kalau kamu menentukan durasi belajar berdasarkan target harian. contohnya hari ini targetmu menerjemahkan 1 artikel, atau hari ini harus mencatat 100 vocabulary baru. Silahkan ditentukan sendiri ya. 


4. Belajar sesuai referensi pribadi



Ada yang lebih efektif belajar lewat tulisan alias translation, ada juga yang lebih efektif dari audio, ada juga yang belajarnya harus dengan video, setiap orang pasti punya referensi belajar masing-masing. Ga masalah, bahan belajarnya banyak dan bisa dicari kok. 

Tapi aku sarankan, kalian pilih materi belajar sesuai hobi/minat juga. Misalnya kamu suka novel, berarti kamu harus cari novel berbahasa Inggris buat belajar. Atau kamu suka memasak, cari saja teks tentang resep atau dan sejenisnya dalam bahasa Inggris. Biar apa sih? Biar kamu menikmati proses belajar, itu saja.

Bagi yang belajar dengan media audio, kamu bisa download aplikasi audio novel, atau dengerin lagu-lagu barat, siapkan juga teksnya biar ngerti apa yang diomongin di audio itu. Untuk yang belajar dengan media video, kamu bisa cari short movie, drama korea, atau bahkan lyric video untuk belajar. Usahakan gunakan subtitle berbahasa Inggris, kan lagi belajar bahasa Inggris masa pakenya subtitle Indo?

Kurang lebih itulah tips belajar bahasa Inggris secara otodidak bagi pemula. Tips ini berdasarkan pengalamanku, yang menurutku ampuh bagi pembelajar pemula. Semoga bermanfaat.