Let’s Spread Love #RIP_KimJonghyun #LoveYourself


Sebelum itu aku mau mengucapkan may rest in peace, Kim Jonghyun. Karena beda agama, mau mendoakan pun nggak akan sampai, jadi, sebagai manusia yang punya jiwa kemanusiaan, aku turut berduka cita atas kematian Kim Jonghyun. Aku berharap keluarganya, teman-temannya, SHINee dan fans-nya terkhusus Shawol tetep kuat meskipun sudah ditinggal pergi oleh Kim Jonghyun. 




Pertama denger kalau Jonghyun meninggal dunia aku kaget banget. “Ini seriusan?”, meskipun aku bukan Shawol, tapi aku suka SHINee apalagi vokalnya Jonghyun. Kpopers jaman old yang bukan Shawol juga pasti suka SHINee karena isinya orang berbakat tok. Sumpah, aku bener-bener nggak nyangka kalau dia bakal diambil duluan T^T Padahal aku udah punya dugaan, kalau satu-satunya grup SM yang bakal forever itu SHINee, soalnya nggak ada kabar member keluar, atau skandal-skandal berat kayak grup SM angkatan lama lainnya. Tapi ternyata … ah, takdir memang tidak bisa ditebak. 


Yang paling bikin aku nggak percaya itu Jonghyun meninggalnya secara bunuh diri. Kenapa? Pikirku. Tapi kalau dilihat dari kehidupan SHINee selama ini, aku bisa mengatakan itu sebagai sebuah kewajaran. SHINee bisa dibilang adalah anak tiri SM, kayak F(x) tapi nggak separah F(x). SHINee masih sering comeback, lah F(x) udah blas nggak ada kabar. Aku nggak suka banget konsep SHINee yang pakaiannya gimana gitu, tapi artis-artisnya aku suka. Sempet ngebias Onew, Jonghyun sama Minho. Eman banget orang-orang bertalent kayak mereka dianggurin di sana T^T

Bunuh diri karena depresi, seketika aku teringat Yoongi. 



Maaf, aku nggak terlalu suka manggil dengan nama Suga karena dia punya nama asli yang bagus. 

Sejak ngerilis mixtape, ARMY semua pada tahu ‘kan kalau Yoongi sempat kena depresi? Aku nggak tahu apa sekarang udah sembuh atau masih, yang pasti, kejadian Jonghyun itu bikin aku khawatir sama Yoongi. 

Sebenarnya, artis yang bener-bener artis itu tidak peduli dengan kepopuleran. Mereka lebih mengutamakan tujuan keartisannya yakni berkarya. Artis itu beda dengan selebriti. Artis/artist berasal dari kata art, yang artinya adalah orang-orang yang bekerja di bidang seni. Sementara selebriti adalah orang-orang terkenal karena kedekatannya dengan dunia pers. 

Dan Kim Jonghyun & BTS adalah artis. 

Di surat terakhirnya, Jonghyun ‘kan bilang kalau fame tidak berarti untuk dia. Dia menulis lagu-lagunya sendiri, menyanyi, bukan hanya untuk mendapat kepopuleran, tapi dia berkarya sebagai seorang artis. 

Di lirik lagu BTS ‘The Stars’ rap-nya RM, “we wanna get money, we wanna get fame, we wanna get errthing, but we still feel the same”. Mereka dapat banyak uang, dapat kepopuleran, dapat segala-galanya, tapi siapa yang tahu dengan perasaan mereka? 

Siwon Suju pernah bilang kalau pekerjaan idol itu adalah pekerjaan yang paling kesepian. 

Dengan adanya peristiwa Kim Jonghyun ini, sisi gelap dari K-pop akhirnya terbuka juga kan? Sekarang pandangan kita terhadap K-pop beda. Aku agak gimana gitu pas nonton kompilasi video idol yang lucu-lucuan gitu. Nggak bisa ketawa seperti biasanya. Yang ada aku malah memperhatikan raut wajah mereka, beneran ketawa nggak nih? dia beneran bahagia nggak? Yang selalu senyum lebar, ceria, kayak Kim Jonghyun aja ternyata punya depresi. Gimana dengan yang lain? 

Nggak cuma Yoongi, aku juga khawatir dengan ke 6 member BTS lainnya. Ini pertama kalinya aku jatuh cinta sama semua member dalam satu grup dan aku khawatir terjadi hal yang serupa dengan mereka. 

Kehidupan yang dijalani BTS keras banget. Aku memang fans mereka sejak 2014 tapi baru bener-bener terjebak itu pas 2016, Agust D rilis mixtape. Aku nggak tahu kalau ternyata tahun 2015 itu jadi tahun tersulitnya BTS. 

Jujur, aku sempet nyinyir sama BTS dulu pas 2015. Masih jadi exol, terlalu terobsesi sama exo sampe nyinyirin grup lain. Aku nggak mau grup lain mengalahkan exo, apalagi BTS. Dan sekarang aku nyesel pernah jadi salah satu yang kayak gitu ke BTS T^T 

BTS nggak berhak dapet perlakuan kayak gitu T^T Dikit-dikit dibilang plagiat, dikit-dikit black ocean, dikit-dikit dihujat T^T Sedih begitu tahu sekarang, kalau ternyata BTS & ARMY perjuangannya keras banget sampe sekarang ini. 

Sekarang aku meninggalkan fandom lama. Kenapa? Memang sih nggak semua exol seperti itu, tapi kebanyakan di sekitarku seperti itu. Jadi, biar hidupku tenang dari pengaruh-pengaruh negatif, aku pun memilih untuk pindah fandom. 

Nggak sedikit temen-temen exol di facebook yang terang-terangan menjelekkan nama BTS. Kemarin, pas MAMA 2017, ada exol yang pake foto derp-nya RM sebagai profil pict karena idolanya nggak dapet ArOTY. Oke, aku tahu kamu pingin banget idolamu dapet award, tapi nggak gitu juga caranya. Dulu dia temen baikku, tapi sekarang sorry bae, aku nggak mau berperang denganmu jadi biarkan aku unfriend dirimu. 

Spring Day BTS nggak masuk nominasi Song of The Year MAMA 2017, apa ARMY sampe menjelekkan grup lain? Nggak ‘kan? Itu kesalahan penyelenggara MAMA, bukan kesalahan artis lainnya. Meskipun kecewa, bukan berarti ARMY jelek-jelekkan grup lain, bukan salah grup lain. 

ARMY juga sadar diri kok kalau BTS bukan berasal dari big 3. Mengharapkan BTS dapet daesang tahun ini juga terasa mustahil. Tapi kita tahu bagaimana perjuangan BTS tahun ini, jadi tidak bolehkah kami berharap juga? 



Yang bikin aku sedih adalah kalau BTS tahu T^T Di konser terbaru mereka ini kan, Yoongi sampe nangis setelah dia bilang kalau BTS sudah melewati banyak sekali prasangka-prasangka buruk selama 5 tahun ini. Jadi, mereka itu tahu semua komentar negatif, tentang black ocean, plagiaris, dkk, tapi mereka mencoba untuk tetap tersenyum ke ARMY, menutupi kalau mereka tahu. 

Dengan adanya peristiwa Kim Jonghyun, ayolah kita jadi lebih baik ke orang lain. Khususnya ke keluarga, teman, saudara, dan idola kita. Bikin orang-orang terdekat kita merasa dicintai, diperhatikan, dan didukung. Kalau mereka melakukan kesalahan, diperbaiki. Apa yang kita lakukan ke orang lain, akan kembali ke kita juga kok nantinya. 

Yoongi udah banyak berkontribusi untuk BTS dan ARMY. Kita nggak tahu berapa lama waktu yang dia gadaikan untuk menghasilkan satu lagu. Rain sendiri bilang di Weekly Idol kalo dia menghabiskan masa mudanya untuk menjadi idol, dalam kata lain, Yoongi dan idol lain pun sama. Mereka menggadaikan masa muda mereka untuk bikin lagu, untuk menyanyi, untuk menghibur orang lain sampe-sampe melupakan kepentingan diri sendiri. 

Mungkin bagi nonkpopers pembahasan ini terkesan berlebihan dan alay. Banyak banget komentar dari human yang tidak punya humanity. Entah menyebut idol itu plastik lah, menghakimi mereka yang turut berduka cita atas kematian Kim Jonghyun dan malah bawa-bawa palestina, seolah menjadi penyuka kpop adalah dosa besar. 

Tapi ya sudahlah, kalau menemukan orang-orang seperti itu mending jangan diserang balik. Dianggurin aja, diiyain aja, biar seneng. Haters gon’ be hate, mau kamu beritahu kayak apa pun tetep dia akan menyebarkan kebencian. Jadi cukup anggurin aja. Kalau dalam bentuk komentar, report. 



Meskipun kita harus mencintai, memperhatikan dan menghargai orang lain, bukan berarti kamu harus mengabaikan dirimu sendiri. Seokjin ‘kan pernah bilang, meskipun orang lain punya masalah yang sangat berat, bukan berarti masalahmu sepele. Kalau kamu punya masalah, bilang ke orang lain, minta bantuan orang lain. 

Meskipun aku bilang #LoveYourself, sebenarnya mencintai dan menerima diri sendiri itu jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Kita nggak akan pernah terlepas dari yang namanya “membandingkan”, khususnya membandingkan diri kita dengan orang lain. Rumput tetangga selalu lebih hijau, sayang, makanya sudah nggak heran lagi kalau kita selalu merasa nggak puas dengan diri sendiri. Tapi daripada terus nyinyirin rumput tetangga, kenapa nggak menghijaukan rumput kita sendiri? Iya kok, aku tahu memang sulit. Tapi kamu yakin kalau itu sulit? Bukannya karena kamu nggak mau? 

Nggak ada yang perfect di dunia ini. Tapi kita bisa bikin flaw diri sendiri/orang lain menjadi flawless. Seperti Taehyung. Dia ganteng, supel, tapi dia suka ngomong dengan bahasa yang sulit dipahami. Itu flaw-nya dia, tapi dia bisa membuatnya menjadi flawless. Yes or No? 


So, let’s spread love, baby. Love to everyone, to yourself. Don’t judge, don’t spread hate. You are amazing as you are. Don’t compare yourself to anyone. Don’t hate yourself. Tell anyone when you feel lonely, sad, etc. You deserve love. Be kind to everyone you loved.